Narkoba dan Pornografi Jadi Ancaman Bersama

Sebagai bagian pelaksanaan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART), maka beberapa waktu lalu Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sultra,  menghelat musyawarah daerah (Musda) IV.

Ketua Panitia Musda LDII Sultra, Yunus mengatakan sesuai dengan tema Musda meningkatkan kinerja menuju kemandirian organisasi dalam rangka menyukseskan program Bahteramas, maka sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian penting.  “Berbicara SDM terdapat dua ancaman dan tantangan peningkatan SDM, yaitu narkoba dan pornografi/pornoaksi.  Yang tentu saja kedua ancaman ini sangat rentan terhadap generasi muda sebagai penerus bangsa,” katanya.

Kaitannya dengan fungsi dan peran LDII, serta memperhatikan kebijakan pemerintah tentang Tri Kerukunan Umat Beragama, menurutnya LDII telah sepakat untuk membangun persepsi dan komitmen yang sama melalui seminar, dialog dan lokakarya.
 

“Dengan telah dihelatnya serangkaian kegiatan tersebut, LDII hendaknya secara terus menerus dapat membangkitkan motivasi dan semangat warganya.  Guna peningkatan pendalaman iman dan moral, mengingat LDII diharapkan sebagai pelopor pembaruan dan pelaksana pembangunan yang berakhlak,” jelasnya panjang lebar.

Pada akhirnya dirinya mengharapkan jika Musda IV harus menghasilkan program maupun usulan yang dapat dipertanggung jawabkan, terbuka, tepat guna dan berdaya guna.  “Tentunya hal ini dapat terwujud jika secara individu, LDII harus memiliki pola hidup yang dapat mengukur kemauan dan kemampuan,” harapnya.  (http://www.kendarinews.com)
 

Komentar