Punya rasa malu adalah
penting asal tidak malu-maluin. Malu bisa membuat anda semakin maju tapi malu
juga bisa membuat anda semakin terpuruk dan gagal.
Ungkapan di atas saya tulis bukan
tanpa alasan. Sebab dari hasil observasi dan pengalaman hidup, malu bisa
menimbulkan energi positif dan negatif. Sebelumnya saya akan sedikit bercerita.
Pernah adik saya curhat bahwa praktikumnya tidak berjalan dengan lancar. Ia
mengatakan sangat malu dengan apa yang telah terjadi, padahal harusnya saya
bisa menunjukkan hal yang lebih baik. Satu hal yang saya katakan padanya, ini
adalah sebuah pelajaran. Kemudian saya bertanya apa yang akan kamu lakukan
untuk mensikapi hal itu? Dia menjawab akan lebih rajin belajar, supaya tidak
merasakan malu lagi ketika sedang mengerjakan tugas atau kegiatan.
Cerita di atas adalah contoh malu
yang bisa membuat orang makin semangat. Bagaimana dengan malu yang membuat
makin terpuruk? Sekarang silahkan baca cerita saya berikut :
Saya pernah menjumpai seorang
mahasiswa yang sebenarnya cukup punya kemampuan. Tapi pernah di suatu
presentasi mahasiswa tersebut sama sekali tidak bisa menampilkan presentasi
yang menarik, bahkan satu pun pertanyaan dari peserta tidak ada yang terjawab.
Saat itu juga saya tahu mahasiswa ini malu luar biasa, hal ini nampak dari raut
wajah dan sikap yang ia tunjukkan. Gara-gara kejadian itu, mahasiswa tersebut
bukan makin semangat dalam setiap kuliah, tapi malah makin tidak percaya diri,
tidak kreatif dan tidak berani mengutarakan pendapat. Ini merupakan satu contoh
seseorang yang tidak mampu mengelola kagagalan dan rasa malunya dengan tepat.
Apa dampak dari kegagalan mengelola rasa lalu?
Dari berbagai pengalaman dan hasil observasi gagal dalam mengelola rasa malu akan berdampak pada diri seseorang. Dampak-dampak tersebut antara lain:
1.
Menjadi tidak percaya diri
Seseorang yang gagal dalam mengelola
rasa malu umumnya rasa percaya dirinya menurun. Dia cenderung merasa dirinya
banyak kekurangan dan tidak mampu melakukan tugas dengan baik. Perasaan
ini lah yang memberi sugesti alam bawah sadar anda bahwa memang anda seorang
yang gagal. Contoh seseorang jadi tidak percaya diri dalam bertindak, tidak
percaya diri dalam menjalalankan tuas bahkan bisa juga tidak percaya diri dalam
pergaulan.
2.
Membuat seseorang malas
Rasa malu yang tidak dikelola dengan
baik akan membuat seseorang menjadi malas dalam melakukan pekerjaan atau
kegiatan apapun. Orang malas umumnya hanya bisa bergumam dalam hati atau suka
berangan-angan. Hal ini tentu akan berdampak pada keputusan dan tindakan yang anda
lakukan.
3.
Tidak memiliki gairah
Tidak memiliki gairah adalah dampak
lain dari gagalnya mengelola perasaan malu. Orang yang sudah terlanjur malu,
umumnya akan merasa tidak bersemangat dalam hidup. Ia menganggap apa yang telah
terjadi seperti mimpi buruk yang seakan-akan terus menggerogoti keyakinan dan
rasa optimis. Ketika seseorang sudah tidak memiliki gairah, maka antusias orang
tersebut dalam melakukan suatu kegiatan juga akan menurun.
4.
Mengalami stagnisasi dalam berpikir
Stagnisasi berpikir atau
kemandekan berpikir adalah salah satu dampak dari gagalnya seseorang mengelola
masa lalu. Kanapa bisa mengalami stagnisasi? Seperti kita ketahui ketika
seseorang mengalami kegagalan, bawaannya ia selalu tergesa-gesa, sulit
mengambil keputusan yang logis dan yang paling parah tidak mau lagi berpikir.
5.
Cenderung ragu dalam bertindak
Orang yang pernah gagal malu atau
merasa dipermalukan tentu tidak menginginkan kejadian itu terualang kembali
pada diri mereka. Namun mereka sadar antara tuntutan dengan kanyataan yang ada
kadang berbeda, karena itulah orang suka ragu-ragu dalam bertindak.
Cara Mengelola Rasa Malu :
Sekarang saya ingin bertanya kepada
anda pernahkan anda mengalami rasa malu atau merasa di permalukan di muka umum?
Jika jawaban anda Ya, berarti anda beruntung menemukan artikel ini. Di bawah
ini akan saya tunjukkan bagaimana caran mengelola perasaan malu secara akurat.
1.
Terima apa yang terjadi sebagai sebuah pelajaran
Kalau anda memang mengalami
kegagalan terimalah itu dengan jiwa besar. Perlu diingat kegagalan yang anda
alami saat ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak waktu dan kesempatan
untuk memperbaiki diri. Mulailah berpikir lebih rasional, dengan begitu anda
bisa mengevaluasi apa-apa yang bisa harus anda perbaiki dan apa-apa yang harus
anda tingkatkan. Percayalah ini akan menjadi pengalaman menarik bagi anda.
2.
Sadar bahwa diri memiliki keterbatasan
Di dunia ini manusia diciptakan
dengan segala kelebihan dan keterbatasan. Anda harus sadar akan hal ini. Supaya
anda tidak menyalahkan diri sendiri atau merasa rendah diri. Mungkin hari ini
anda gagal tapi besok kita tidak tahu. Kalau anda mau mencoba melihat, di luar
sana banyak sekalai orang yang mengalami kegagalan, tapi mereka tidak pernah
malu dengan kegagalan tersebut. Malah mereka bangga pernah menjadi bagian dari
kegagalan. Karena menurut merek kegagalanlah yang membuat mereka menjadi
seperti yang mereka inginkan. jadi memiliki kesadaran akan kelemahana diri rasa
malu anda bisa menjadi energi positif yang akan mengantarkan anda meraih
kesuksesan.
3.
Lihat masa depan, jangan terpaku dengan masa lalu
Orang bilang masa lalu adalah
sejarah dan masa depan adalah misteri. Meskipun masa depan tidak bisa anda
tentukan, tapi masa depan bisa anda visualisasikan. Sekarang bukan saatnya
menyesali apa yang sudah terjadi, karena itu hanya akan membawa pada
keterpurukan. Mulailah anda membuat keputusan untuk meraih masa depan yang
lebih baik. Caranya bermimpilah dan bertindaklah untuk mencapai mimpi tersebut.
4. Buktikan
anda bisa memperbaiki diri.
Seseorang yang malu dengan
kegagalan,umumnya terjadi karena dua hal. Pertama, karena penyesalan dan rasa
rendah diri. Kedua, karena penilaian buruk dari orang lain. Untuk bisa
mengelola masa lalu ini, anda harus membuktikan pada diri dan orang lain bahwa
anda bisa memperbaiki diri. Jangan sampai anda banyak bicara, tapi tidak bisa
membuktikan. Lebih baik anda diam, segera rencanakan perubahan dan buktikan
bahwa anda bisa menjadi lebih baik.
alhamdulillah anggota POKJA ICT KENDARI sudah ada kemajuan..... mdh2an kedepan semakin lebih baik lagi yach.
BalasHapus