BANDUNG.- Ormas Islam
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jabar dan Banten membuat gebrakan dengan
mengadakan pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan bekerja sama dengan
Rindam Kodam III/Siliwangi. Pendidikan akan berlangsung selama tiga hari dari
Sabtu-Senin (23-25 April 2016) diikuti 300 peserta dari LDII kabupaten/kota.
"Sebelumnya pendidikan ini sudah diselenggarakan di Sulawesi bekerja sama dengan Kodam VII/Wirabuana dan Jawa Tengah dengan Kodam IV/Diponegoro," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat LDII, Prof. Dr. Ir. H. Abdullah Syam.
Pendidikan bela negara ini, kata Abdullah Syam,
dikarenakan setiap warga negara memiliki kewajiban untuk membela tanah airnya.
"LDII tetap berkomitmen untuk berideologi Pancasila dan mempertahankan
negara kesatuan. Ormas Islam juga memiliki kewajiban untuk ikut membela
negaranya," ujarnya dalam acara yang dibuka Komandan Rindam III/Siliwangi,
Kolonel Widi Prasetijono.
Sedangkan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Jabar, Agus Hanafi menyatakan, wajib militer sudah lama diterapkan di negara-negara lain seperti Singapura, Korea Selatan, dan Inggris tanpa terkecuali kepada setiap warga negaranya. "Bahkan, pangeran Inggris sebagai pewaris tahta kerajaan juga ikut wajib militer. Kami menyambut baik upaya ormas Islam seperti LDII yang mengadakan pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan ini," katanya..
Sumber : Pikiran Rakyat.com
Komentar
Posting Komentar