LDII sebagai salah satu ormas islam yang berwawasan
kebangsaan sangat mendukung program pemerintah dalam menciptakan situasi
kamtibmas yang kondusif dan turut mengkampanyekan gerakan anti berita hoax di
masyarakat. Hal tersebut tersirat disampaikan oleh Ketua DPW LDII Provinsi
Sulawesi Tenggara L. Kadir, S.Pd dalam
acara Pengajian Rutin yang digelar DPW LDII Sultra bertempat di Masjid
Al-Mukhlis, Lepo-lepo, Kota Kendari pada hari Minggu 17 Maret 2019 lalu.
Pada acara tersebut yang bertemakan pengajian dan Silaturahim
Wilayah LDII Sulawesi tenggara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh pemuka masyarakat
di Sulawesi Tenggara diantaranya Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra
yang saat ini juga menjabat Bupati Konawe Utara DR.
Ir. H Ruksamin ST, M Si, M ASEAN Eng, Tokoh MUI Sultra Drs. KH. Abdul
Hamid Halim, Tokoh FKUB yang juga Ketua Persinas ASAD Sultra DR. Ir. H. Fajar
Sudrajat, MBA, Ketua Senkom Mitra Polri Sultra H. Muh. Yunus, SE, Pembina SMKS
Al-Mukhlis Kendari H. La Sada, BA dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Dalam Salah satu sesi Bapak Bupati
Konawe Utara yang juga tokoh masyarakat sultra turut menyampaikan ceramah di hadapan
sekitar 700 peserta pengajian yang sebagian besar warga LDII, dimana dalam
ulasannya beliau banyak menyoroti perihal pengaruh kemajuan teknologi informasi
terhadap budaya perilaku sosial masyarakat. Menurutnya dengan berkembangnya
teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan munculnya berbagai aplikasi
sosial media seperti facebook, whatsapp, dll yang didukung fasilitas smartphone
telah merubah perilaku interaksi sosial masyarakat bahkan dalam lingkup
keluarga. Sebagai contoh ia pernah diceritakan seseorang yang curhat kondisi
keluarganya bahwa meski semua anak istrinya sama-sama berada di dalam satu
rumah, karena sibuknya mereka dengan gadget masing-masing sehingga ketika istrinya
mengajak mereka makan, pemberitahuannya disampaikan lewat grup WhatsApp
Keluarga mereka.
Selanjutnya beliau juga menyoroti
masalah penyebaran berita hoax di masyarakat, dimana dalam kesempatan ini Bapak
Bupati menyerukan agar seluruh masyarakat termasuk LDII juga turut menangkal
berbagai isu dan berita hoax yang banyak beredar khususnya di media sosial agar
dapat menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat. Sebelumnya Bupati Konawe
Utara yang sudah menjabat sejak februari 2016 ini banyak memuji peran LDII di
masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Konawe Utara dimana selalu aktif
membantu menyukseskan program-program pemerintah. Sehingga sebagai bentuk
apresiasi terhadap LDII di Konawe Utara beliau mengaku banyak memberikan
bantuan terhadap pembangunan Masjid yang dibina LDII Konawe Utara.
Tokoh MUI Sultra yang juga Kordinator Kerukunan MUI
Drs. KH. Abdul Hamid Halim turut mengisi ceramah selanjutnya yang juga
menghimbau agar seluruh tokoh masyarakat yang hadir agar berpartisipasi
menciptakan situasi sosial yang kondusif di masyarakat, menciptakan kerukunan/
ukhuwah islamiah dan menjauhkan diri dari upaya memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa. Acara pengajian kemudian ditutup dengan doa dan sesi foto
bersama tokoh masyarakat yang hadir.
Komentar
Posting Komentar