Sifat-sifat Zuhud Orang Beriman

Hadist Sunan Ibnu Majah Kitabu Zuhdi memuat banyak sifat-sifat zuhud yang harus dimiliki oleh seorang mukmin.

1. BANYAK BERSEDEKAH DAN RIZKINYA HALAL
4130 – حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ: حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو زُمَيْلٍ هُوَ سِمَاكٌ، عَنْ مَالِكِ بْنِ مَرْثَدٍ الْحَنَفِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْأَكْثَرُونَ هُمُ الْأَسْفَلُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، إِلَّا مَنْ قَالَ بِالْمَالِ، هَكَذَا، وَهَكَذَا، وَكَسَبَهُ مِنْ طَيِّبٍ»
__________
[حكم الألباني] حسن صحيح
Abi Dzar meriwayatkan, Rasulullah sholallohu alaihi wasallam bersabda: “Orang-orang yang memperbanyak harta di dunia mereka hina di akhirat, kecuali mereka yang bersedekah dengan hartanya begini dan begini, dan memperoleh hartanya dengan halal”.
[Hadist Ibnu Majah No. 4130 Kitabul Zuhud]


2. MENGUTAMAKAN IBADAH DARIPADA MEMBURU HARTA DUNIA
4105 – حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عُمَرَ بْنِ سُلَيْمَانَ، قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ، يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: خَرَجَ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ مِنْ عِنْدِ مَرْوَانَ بِنِصْفِ النَّهَارِ، قُلْتُ: مَا بَعَثَ إِلَيْهِ هَذِهِ السَّاعَةَ إِلَّا لِشَيْءٍ يَسْأَلُ عَنْهُ، فَسَأَلْتُهُ، فَقَالَ: سَأَلَنَا عَنْ أَشْيَاءَ سَمِعْنَاهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: «مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ، فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّتَهُ، جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ»
__________
[حكم الألباني] صحيح

Marwan meriwayatkan: Saya mendengar Rasulallah bersabda: “Barang siapa menjadikan dunia sebgai tujuan hidupnya, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, dan Allah menjadikannya terus menghadapi kekurangan, dan rizki dunia yang datang padanya tidak lebih dari yang sudah diqodar untuknya.

Barangsiapa menjadikan akhirat sebagai niatnya, Allah akan emmudahkan urusannya, dan menjadikan hatinya kecukupan, dan rizki dunia dengan mudah”.

[Hadist Sunan Ibnu Majah No. 4105 Kitabul Zuhdi]

4107 – حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ زَائِدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي خَالِدٍ الْوَالِبِيِّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا وَقَدْ رَفَعَهُ، قَالَ يَقُولُ اللَّهُ سُبْحَانَهُ: «يَا ابْنَ آدَمَ تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي، أَمْلَأْ صَدْرَكَ غِنًى، وَأَسُدَّ فَقْرَكَ، وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ، مَلَأْتُ صَدْرَكَ شُغْلًا، وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكَ»
__________
[حكم الألباني] صحيح

Allah Subhanahu berfirman: “Wahai Anak Adam utamakanlah ibadah kepadaKu, akan Aku penuhi hatimu kecukupan, dan aku cukupi kebutuhannmu, namun jika tidak, akan Aku penuhi hatimu kerepotan, dan tidak Aku cukupi kebutuhanmu”.

[Hadist Sunan Ibnu Majah No. 4107 Kitabul Zuhdi]


3. HIDUP SEDERHANA
Kaum Muslimin dilarang bergaya hidup berlebih-lebihan atau bermewah-mewahan, termasuk dalam hal makan, berpakaian dan membangun rumah.

Kaum Muslimin jangan mudah tergiur dengan barang-barang mewah atau biasa mengoleksi pakaian dan aksesoris bermerek yang mahal.

Begitu juga dalam membangun rumah. Rumah seorang Muslim beriman hendaknya dibuat sesederhana mungkin tidak melebihi fungsi yang diperlukan.

Sebuah bangunan semewah atau semahal apapun pasti akan ditinggal mati menjadi tidak berguna dan sia-sia bagi pemiliknya.

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ (31) سراة الأعراف 31

“Makanlah dan minumlah dan janganlah kalian berlebihan (melewati batas) karena Allah sesungguhnya tidak suka orang-orang boros”
[Surah Al-‘Arof ayat 31]
…قَالَ رَسُولُ للَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ أَلْبَسَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ»
__________
[حكم الألباني] حسن

… Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barangsiapa memakai pakaian mewah, Allah akan memakaikan padanya pakaian hina pada hari kiamat”.
[Hadist Sunan Ibnu Majah No. 3606 Kitabulibas]

4160 – حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي السَّفَرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: مَرَّ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَنَحْنُ نُعَالِجُ خُصًّا لَنَا، فَقَالَ: «مَا هَذَا؟» فَقُلْتُ: خُصٌّ لَنَا، وَهَى نَحْنُ نُصْلِحُهُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا أُرَى الْأَمْرَ إِلَّا أَعْجَلَ مِنْ ذَلِكَ»
__________
[حكم الألباني] صحيح

Abdullah bin Umar meriwayatkan: Rasulullah melewati tempat tinggalku.
Beliau bertanya: “Apa ini?”.

Saya menjawab: “Gubuk saya yang sedang saya perbaiki”.
Rasulullah bersabda: “Saya tidak melihat kematian kecuali lebih cepat dari bangunanmu”.

[Hadist Sunan Ibnu Majah No. 4160 Kitabul Zuhdi]


4. RENDAH HATI DAN TIDAK SOMBONG

Rendah hati adalah sifat andap asor dan keporo ngalah, sedangkan sombong adalah sifat meremehkan orang lain dan merasa lebih besar dan lebih hebat dari orang lain.

Rasulullah s.a.w. mencontohkan sifat rendah hati dengan selalu mengunjungi Muslim yang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan serta mau naik keledai, kendaraan yang dianggap tidak bergengsi saat itu.

Sifat sombong tercermin dari perilaku antara lain; tidak mau bergaul dengan manusia terutama yang dirasa derajatnya lebih rendah, tidak mau diundang orang yang dianggap dibawahnya dan selalu ingin tampil menonjol di hadapan manusia serta sakit hati bila merasa ada yang menyaingi.

4174 – حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنِ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ اللَّهُ سُبْحَانَهُ: «الْكِبْرِيَاءُ رِدَائِي، وَالْعَظَمَةُ إِزَارِي، مَنْ نَازَعَنِي وَاحِدًا مِنْهُمَا، أَلْقَيْتُهُ فِي جَهَنَّمَ»
__________
[حكم الألباني] صحيح

… Rasulullah s.a.w. bersabda, Allah yang Maha Suci berfirman: “Sombong itu selendangKu dan angkuh itu pakaianKu, barang siapa menandingiku salah satu dari dua sifat itu, akan aku jerumuskan ke dalam neraka jahanam”.

[Hadist Ibnu Majah No. 4174 Kitabulzuhdi]


5. SUKA MEMAAFKAN DAN TIDAK MUDAH MARAH
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (134)
… (orang bertaqwa adalah) Orang-orang yang menginfakkan hartanya dalam keadaan mudah maupun sulit dan yang menahan marah dan memaafkan sesama manusia, dan Allah senang pada orang-orang yang berbuat kebaikan.”

[Surah Ali Imran ayat 134]
4189 – حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَخْزَمَ قَالَ: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ عُمَرَ قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا مِنْ جُرْعَةٍ أَعْظَمُ أَجْرًا عِنْدَ اللَّهِ، مِنْ جُرْعَةِ غَيْظٍ كَظَمَهَا عَبْدٌ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ»
__________
[حكم الألباني] صحيح

… Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak ada dari amalan yang lebih besar pahalanya disisi Allah daripada amalan amarah yang seorang hamba menahannya karena mencari wajah Allah.”

[Hadist ibnu Majah Jilid No. 4189 Kitabulzuhdi]


6. TAWAKAL DAN YAKIN
Tawakal berarti taat dan pasrah melaksanakan ibadah sesuai tuntunan Allah dan Rasul serta ridho dengan qodar Allah. Hidup sesuai kemampuan tidak ongso-ongso, “nrimo ing pandum”, tidak meninggalkan kewajiban agama untuk memburu kehidupan dunia.

4164 – حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي ابْنُ لَهِيعَةَ، عَنِ ابْنِ هُبَيْرَةَ، عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ، قَالَ: سَمِعْتُ عُمَرَ، يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: «لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُو خِمَاصًا، وَتَرُوحُ بِطَانًا»
__________
[حكم الألباني] صحيح

Abi Tamim Al-Jaisyani meriwayatkan, saya mendengar Umar berkata: Saya mendengar Rasulalloh s.a.w. bersabda: “Apabila kalian bertawakal kepada Alloh dengan sungguh-sunggh tawakal, Alloh pasti memberi rizki pada kalian sebagaimana Alloh memberi rizki pada burung. Pagi hari burung-burung itu keadaan lapar sore harinya sudah kenyang”.

[Hadist Sunan Ibnu Majah No. 4164 Kitabul Zuhdi]


7. SOPAN SANTUN DAN PUNYA RASA MALU
Salah satu sifat orang beriman adalah sopan santun dan memiliki rasa malu untuk berbuat kejelekan atau dosa.
4188 – حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الْهَرَوِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْفَضْلِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ لِلْأَشَجِّ الْعَصَرِيِّ: ” إِنَّ فِيكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ: الْحِلْمَ، وَالْحَيَاءَ ”
__________
[حكم الألباني] صحيح

Sesungguhnya Nabi sholallohu alaihi wasallam bersabda pada Al-Syajji Al-Ashari: “Sesungguhnya dalam dirimu ada dua sifat yang disenangi oleh Allah: Sopan santun dan rasa malu”.

[Hadist Sunan Ibnu Majah No. 4188 Kitabul Zuhdi]
Sumber : pengajian-ldii.net

Komentar